Akibat bertambahnya produksi hormon-hormon tertentu selama masa kehamilan, timbul efek sampingan di rambut. Gejala ini akan hilang setelah persalina dan merupakan hal yang normal ditemui di wanita hamil.
Umumnya bulu di sekitar lingkar perut tampak makin tebal. Dilain pihak alis mata atau rambut di kepala bagian depan tampak menipis atau bahkan rontok.
Karena banyak yang merasa risih dengan bulu tubuh yang tampak menebal di beberapa tempat, adakalanya timbul keinginan mencukurnya. Secara umum mencukur bulu tersebut tidak dianjurkan. Karena selama masa kehamilan kulit tubuh sangat sensitif sehingga mudah terluka atau menjadi kering. Meski obat penghilang rambut yang terserap melalui kulit tidak berperngaruh terhadap janin, namun bisa menakibatkan kulit kering.
Apabila benar-benar merasa terganggu dengan bulu yang menebal, bila memakai obat penghilang rambut sebaiknya dicoba dulu sedikit dan dilihat apakah ada pengaruh negatif atau tidak. Apabila tidak ditemui efek negatif bisa dilanjutkan pemakaian ke seluruh bagian yang diinginkan. Selain itu di bagian tersebut sebaiknya diolesi juga dengan krim pelembab untuk mencegah kulit kering. Untuk pemakaian alat cukur konvensional sebaiknya berhati-hati karena pisau cukur bisa melukai kulit. Lebih dianjurkan untuk memakai alat cukur listrik.
Sumber : keluarga.Org
Thursday, February 19, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment