Thursday, April 9, 2009

Akikah, cukur dan pemberian nama

12 April 2008 / 6 Rabi' Al-Thani 1429 Hijr

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam.
Tidak terasa anak saya sekarang sudah berumur 14 hari.

Pada hari ketujuh dari kelahiran anak saya (tanggal 7 april 2008), saya melaksanakan akikah (pemotongan kambing), pemberian nama dan juga pencukuran rambut. Ada sebagian masyrakat jawa yang melaksanakan akikah berdasarkan adat yaitu pada hari ke-empatpuluh. Saya tidak akan membahas masalah adat jawa, saya hanya akan memberi sedikit gambaran seputar akikah, pemberian nama dan pencukuran rambut sesuai dengan syariat islam yang dibawa oleh Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Pemberian Nama

Dari hadits riwayat Abu Dawud dari Adu Ad-Darda, Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada Hari Kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian. Maka bagus-baguskanlah nama kalian."

Saya meberi nama anak saya 'Shabiyyah an nafsul muthmainnah' yang artinya 'gadis yang berjiwa tenang'.
Kata 'an nafsul muthmainnah' saya ambil dari Al Quran surat Al Fajr ayat 27.

Kita dianjurkan untuk memberi nama anak dengan nama-nama yang bagus.
Dimakruhkan memberi nama anak menyerupai nama-nama orang kafir. Yang mana apabila nama anak kita disebut orang akan bertanya, apakah agama anak ini?
Semisal ada saudara-saudara kita yang muslim yang karena ketidaktahuannya akan syariat Islam memberi nama anaknya dengan nama-nama yang menyerupai orang-orang kafir yaitu : sebastian, brian, chintya, gwen dan yang semisal.
Semoga Allah memberikan petunjukNya pada kita semua serta mempermudah kita untuk mengikuti syariat agama yang diridhoiNya.

Masih banyak sekali bahasan seputar pemberian nama ini, tentang nama-nama yang dianjurkan, dimakruhkan dan diharamkan. Insya Allah pada kesempatan lain saya akan menulisnya.

Akikah

Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dari Salman bin Ammar Adh-Dhabi, Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Bersama (kelahiran) seorang anak terdapat hak untuk diakikahi. Maka tumpahkanlah darah (hewan) untuknya dan hilangkanlah kotoran darinya."

Kemudian dalam hadits berikutnya yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, dari Al-hasan, dari samurah bahwa Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Setiap anak (yang lahir) tergadai (terikat) dengan akikahnya. Maka disembelih (hewan) untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya), dicukur (rambutnya) dan diberi nama."

Dari hadits diatas disunnahkan pelaksanaan akikah adalah hari ketujuh dari kelahiran si bayi.
Dalam redaksi hadits diatas terdapat kata tergadai, adapun maksud dari kata tergadai disini menurut Al-Baihaqi dari Salman bin Syarahbil dari Yahya bin Hamzah, ia berkata "Aku bertanya kepada Atha` Al Khurasani, tentang maksud setiap anak tergadai (terikat) dengan akikahnya".
Ia pun menjawab, "Maksudnya, syafa'at anaknya akan terhalang baginya."

Implikasi dari redaksi hadits ini sangat berat.
Tapi Jumhur ulama dan mayoritas sahabat Nabi, golongan tabi'in dan ulama-ulama pada generasi seterusnya mengatakan bahwa akikah hukumnya adalah Sunnah.

Adapun jumlah dari hewan untuk akikah adalah dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan sebagaimana tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan At-Tirmidzi

"Untuk anak laki-laki disembelih dua ekor kambing dan untuk anak perempuan disembelih satu ekor kambing. Tidak jadi masalah apakah kambing itu jantan atau betina."

Tujuan, hikmah dan manfaat dari akikah adalah :

  1. Akikah merupakan kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang ditujukan (pahalanya) untuk bayi yang baru lahir ke alam dunia.
  2. Akikah merupakan alat untuk melepas gadaian (ikatan) pada si bayi yang baru dilahirkan. Sebab seorang anak dalam keadaan tergadai (terikat) dengan akikahnya. Menurut Imam Ahmad, maksud tergadai disini adalah tertahannya syafaat sang anak untuk kedua orangtuanya.
  3. Akikah merupakan fidyah (tebusan) untuk menebus si anak, sebagaimana Allah Subhanahuwa Ta'ala menebus Isma'il yang akan disembelih dengan seekor kambing yang sangat besar.
    Nabi mengatakan bahwa hewan yang disembelih untuk seorang bayi seyogyanya bertujuan untuk ibadah, seperti kurban dan hadyu (binatang yang disembelih oleh jamaah haji).

Cukur

Sebagaimana hadits diatas yang diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa bersama akikah kita disunnahkan mencukur rambut bayi.Rambut yang telah dicukur ini ditimbang beratnya untuk kemudian dinilai dengan 'perak' (bukan emas) sesuai berat timbangan tersebut dan uangnya disedekahkan.
Hal ini banyak diriwayatkan dan ditulis dalam kitab antara lain kitab Al-Muwaththa:

Dari Rabi'ah bin Abu Abdirrahman, dari Muhammad bin Ali bin Husain, ia berkata, "Fatimah binti Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam menimbang beratnya rambut Hasan dan Husain, kemudian ia menyedekahkan perak seberat rambut mereka".

Dan riwayat-riwayat dari Malik, Yahya bin Bukair, Abdurrazzaq dan lainnya yang selafal dengan diatas.

Hukum mencukur sebagian rambut kepala

Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan permasalahan ini dalam Shahih mereka, dari hadits Ubaidillah bin Umar, dari Umar bin Nafi', dari ayahnya, dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam melarang qaza" - yaitu mencukur sebagian rambut bayi dan membiarkan sebagian yang lainnya.

Berdasarkan hadits ini saya mencukur seluruh rambut anak saya.

Demikian sedikit pembahasan tentang akikah, cukur dan pemberian nama, mohon maaf apabila ada kesalahan redaksi dalam penulisan hadits dan lainnya. Tulisan ini saya saring dari buku karya : Ibnu Qayyim Al Jauziyah. Semoga bisa mendekatkan kita kepada ketakwaan dan mendekati sunnah Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Karena sebagaimana beliau Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : "Barang siapa tidak mencintai sunnahku maka dia bukan umatku"

Thursday, February 19, 2009

Bekerja pada Masa Kehamilan: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Segera setelah kehamilan diketahui, berikut hal-hal yang perlu dilakukan bila anda ingin tetap bekerja selama masa kehamilan. Meski anda belum bisa memutuskan dan masih ragu-ragu, setelah melakukan hal-hal dibawah ini mungkin akan bisa membantu mengambil keputusan yang tepat.

* Pelajari kembali peraturan-peraturan di perusahaan tempat anda bekerja dengan teliti. Terutama perhatikan apa hak dan kewajiban anda bila hamil. Berapa lama dan saat cuti hamil yang bisa diambil, status cuti hamil anda (cuti dengan tanggungan, diluar tanggungan, dll).
* Laporkan kehamilan kepada atasan langsung anda. Sebab mungkin di bagian tempat anda bekerja ada aturan tambahan lain berhubungan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan misalnya. Juga ada kemungkinan bagaimanapun juga jenis pekerjaan anda tidak memungkinkan dilakukan oleh orang dalam kondisi hamil. Ini perlu untuk memberi kesempatan kepada atasan anda untuk memikirkan langkah-langkah yang bisa diambil lebih dini. Adakalanya akibat terlambat melaporkan, malah menimbulkan masalah di kantor sehingga mau tidak mau anda harus mengundurkan diri.
* Atur jadwal sehingga kontrol rutin tidak terlalu mengganggu kewajiban anda di kantor.
* Terutama pada usia awal kehamilan dimana masih mengalami mual-mual dan perasaan tidak nyaman lainnya, temukan sesuatu yang bisa mengatasinya. Misalnya anda merasa lebih enak kalau ada bau lemon, maka siapkan selalu lemon di dekat anda. Atau mungkin dengan mengunyah permen pedas dan sebagainya.
* Pastikan jadwal cuti yang akan diambil. Umumnya cuti diambil selama 3 bulan dimulai dari 2-3 minggu sebelum tanggal persalinan yang diperkirakan. Ini karena lebih penting memiliki masa istirahat yang cukup setelah persalinan untuk mengembalikan kondisi badan serta memberi waktu untuk menyusui selama mungkin.
* Bila berencana akan kembali bekerja setelah kehamilan, mulailah untuk mencari informasi tempat penitipan anak atau penjaga bayi (baby sitter) yang bisa diandalkan. Untuk penjaga bayi, bila memungkinkan sebaiknya mulai sejak kehamilan dan jangan mendadak setelah melahirkan. Ini akan membantu anda memiliki waktu untuk mendidik penjaga bayi serta mengamati apakah sesuai dengan kriteria and atau tidak.

Sumber : keluarga.Org

Menghitamnya Daerah Sekitar Puting Payudara atau Ketiak

Gejala yang sering dijumpai di wanita hamil adalah berubahnya daerah sekitar puting payudara atau ketiak menjadi kehitaman. Ini disebabkan mulai diproduksinya berbagai hormon di dalam tubuh selama masa kehamilan. Hormon-hormon ini merangsang sel warna di permukaan kulit sehingga menambah warna dasar melanin. Tidak hanya menjadi kehitaman, ini juga menyebabkan bertambahnya keriput atau kulit bersisik.

Melanin ini meski membuat kulit menjadi kehitaman, memiliki peranan penting untuk melindungi kulit. Ini penting karena memperkuat kulit di sekitar puting payudara sehingga pada saat mulai menyusui akan mengurangi rasa sakit dan mencegah terjadinya luka akibat gigitan bayi. Karena itu perlu dipahami bahwa proses ini BUKAN merupakan proses hilangnya sebagian kecantikan sebagai wanita, namun lebih merupakan proses perkembangan tubuh menjadi seorang ibu.

Sumber : keluarga.Org

Bepergian selama Hamil

Sama seperti olahraga, bepergian selama hamil juga bisa membantu mengatasi rasa bosan karena kecenderungan untuk selalu tinggal di rumah. Meski demikian, selama masa kehamilan perlu selalu diingat bahwa selalu ada kemungkinan ‘terjadi sesuatu’ yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Ini penting terutama bila hendak bepergian ke tempat yang jauh dan asing. Untuk itu bila memang akan pergi sebaiknya mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Misalnya membawa handuk, pembalut secukupnya dan buku catatan kehamilan guna menghadapi kalau mengalami pendarahan, ketuban pecah dan sebagainya. Sebaiknya sebelum memutuskan bepergian konsultasi dulu dengan dokter anak.

Tentu saja perlu dibuat jadwal perjalanan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu melelahkan. Hindari memaksakan diri membuat jadwal yang padat sehingga kurang memiliki waktu istirahat selama perjalanan.

Berikut beberapa contoh bepergian dan hal-hal yang perlu diperhatikan :

* Pasar & pertokoan. Selama tidak memaksakan diri pergi sejak pagi sampai tengah hari tidak menjadi masalah. Yang perlu diperhatikan adalah sebisa mungkin hindari berdesak-desakan karena bisa terjadi tumbukan ke bagian perut. Selain itu juga selingi dengan istirahat duduk serta minum ala kadarnya terutama kalau hari sedang panas. Terlebih pada masa awal kehamilan, berada di tengah keramaian orang bisa merangsang timbulnya rasa mual.
* Pemandian air panas. Dianjurkan untuk berhati-hati karena kondisi kulit selama kehamilan sangat senditif dan rentan. Terutama untuk pemandian air panas alam yang umumnya bersifat asam karena mengandung belerang.
* Resepsi & pesta. Terutama untuk acara dengan sistem pesta berdiri (standing party), sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berdiri meski belum merasa lelah. Selingi dengan duduk dan beristirahat seperlunya. Juga sebisa mungkin hindari tempat dimana banyak orang merokok.
* Pertunjukan & konser. Yang terpenting hindari berdesakan untuk mencegah bagian perut bertabrakan dengan orang lain. Untuk konser musik klasik mungkin tidak masalah karena relatif lebih teratur. Terutama untuk pertunjukan dimana penonton berdiri dan berdesakan sebaiknya dihindari.
* Cafe. Bagi sebagian orang cafe memang merupakan tempat favorit untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan. Namun perlu diingat bahwa umumnya ruangan coffee tidak terlalu luas dan sirkulasi udara tidak terlalu baik. Untuk itu dianjurkan tidak terlalu berlama-lama, paling lama 1 jam. Bila memungkinkan pilih tempat yang sirkulasi udaranya bagus dan jauh dari asap rokok.
* Disko. Selama hanya bergoyang ringan dan tidak terlalu lama tidak menjadi masalah. Sama seperti cafe, yang perlu diingat adalah untuk tidak terlalu berlama-lama karena sirkulasi udara umumnya tidak baik terlebih bila banyak perokok di dalamnya.
* Taman bermain. Untuk sekedar melepas kejenuhan, pergi ke taman bermain ini paling dianjurkan. Selain karena lokasi umumnya berada di tengah kota, juga banyak permainan yang bisa dipilih. Pada dasarnya semua permainan yang tidak bergerak dengan hebat, seperti komidi putar dll, tidak masalah. Sebaliknya hindri permainan semacam jet coaster dan semacamnya. Meski demikian, segera hentikan bila merasa kurang nyaman atau mual.
* Naik mobil. Tidak menjadi masalah selama dalam batas jarak serta waktu yang tidak membuat lelah. Secara garis besar, sebaiknya diselingi istirahat sesering mungkin, sekitar 1 jam sekali. Meski tidak mengemudi, karena terus berada dalam posisi yang sama sebaiknya diselingi dengan istirahat. Pada prinsipnya perhatikan betul kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri. Setelah memasuki usia kehamilan stabil (medium), perjalanan dengan mobil satu malam, asal diselingi dengan istirahat, tidak menjadi masalah. Karena selama masa kehamilan cenderung banyak buang air kecil, sebisa mungkin hindari jam dan daerah macet. Setelah memasuki usia lanjut kehamilan, hindari melakukan perjalanan panjang atau jauh.
* Naik kapal. Untuk kapal-kapal besar biasanya dilengkapi dengan dokter kapal sehingga dalam keadaan darurat bisa dilakukan pertolongan pertama yang memadai. Meski demikian sebisa mungkin hindari naik kapal yang memerlukan waktu berhari-hari. Terlebih bila berbakat mabuk laut, perjalanan akan terasa menyengsarakan.
* Naik pesawat. Sebelum bepergian dengan pesawat udara sebaiknya konsultasi dengan dokter anak. Terutama untuk usia kehamilan telah melewati 4 minggu sebelum jadwal melahirkan, diperlukan surat keterangan dokter yang harus ditunjukkan pada saat check-in. Bahkan untuk usiak kehamilan telah melewati 7 hari sebelum jadwal melahirkan harus didampingi oleh dokter. Untuk itu atur jadwal perjalanan dengan mempertimbangkan usia kehamilan.
* Ke luar negeri. Bila tidak mendesak benar sebaiknya hindari bepergian ke luar negeri. Terlebih bila tidak menguasai bahasa atau mengerti situasi di negara tersebut. Hal ini berpotensi terjadinya keterlambatan penanganan apabila terjadi hal-hal darurat. Kalaupun harus pergi, jangan lupa membawa buku catatan kehamilan anda selama ini. Ada baiknya menuliskan terjemahan bagian-bagian tertentu yang penting dalam bahasa Inggris.

Sumber : keluarga.Org

Tekanan terhadap Jantung dan Paru-paru

Sejalan dengan pertumbuhan janin, tekanan terhadap jantung dan paru-paru semakin meningkat. Ditambah dengan pertambahan jumlah darah yang mengalir, beban kerja jantung semakin berat dan meningkatkan denyut nadi.

Sebagai misal, beban yang sangat berat akan dirasakan oleh sekujur tubuh pada saat menaiki tangga. Pada saat ini darah berusaha mengalir ke seluruh tubuh tanpa kecuali, sehingga jantung harus bekerja beberapa kali lebih berat dari biasanya. Dengan sendirinya hal ini akan meningkatkan denyut nadi.

Untuk itu disarankan untuk tidak terlalu memaksakan diri, sebaiknya segera beristirahat. Lebih baik memilih jalan memutar meski jadi lebih jauh, atau meski menaiki tangga sebaiknya diselingi dengan istirahat beberapa kali. Begitu terasa debaran jantung menguat, sebaiknya segera beristirahat dan menarik napas panjang sampai normal kembali. Tidak perlu dikhawatirkan adanya gangguan pada jantung. Karena apabila ada gangguan pada jantung, meski beristirahat dan menarik napas panjang tidak akan segera kembali normal.

Selain itu gejala yang sama bisa juga disebabkan oleh kurang darah, yaitu bentuk sel darah merah dalam darah mengecil. Untuk itu perlu melakukan pemeriksaan darah untuk bisa mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Sumber : keluarga.Org

Pertumbuhan Bulu/Rambut

Akibat bertambahnya produksi hormon-hormon tertentu selama masa kehamilan, timbul efek sampingan di rambut. Gejala ini akan hilang setelah persalina dan merupakan hal yang normal ditemui di wanita hamil.

Umumnya bulu di sekitar lingkar perut tampak makin tebal. Dilain pihak alis mata atau rambut di kepala bagian depan tampak menipis atau bahkan rontok.

Karena banyak yang merasa risih dengan bulu tubuh yang tampak menebal di beberapa tempat, adakalanya timbul keinginan mencukurnya. Secara umum mencukur bulu tersebut tidak dianjurkan. Karena selama masa kehamilan kulit tubuh sangat sensitif sehingga mudah terluka atau menjadi kering. Meski obat penghilang rambut yang terserap melalui kulit tidak berperngaruh terhadap janin, namun bisa menakibatkan kulit kering.

Apabila benar-benar merasa terganggu dengan bulu yang menebal, bila memakai obat penghilang rambut sebaiknya dicoba dulu sedikit dan dilihat apakah ada pengaruh negatif atau tidak. Apabila tidak ditemui efek negatif bisa dilanjutkan pemakaian ke seluruh bagian yang diinginkan. Selain itu di bagian tersebut sebaiknya diolesi juga dengan krim pelembab untuk mencegah kulit kering. Untuk pemakaian alat cukur konvensional sebaiknya berhati-hati karena pisau cukur bisa melukai kulit. Lebih dianjurkan untuk memakai alat cukur listrik.

Sumber : keluarga.Org

Memilih Makanan untuk Kekebalan Tubuh

Dalam penyajian makanan sehari-hari kadang kita kurang memperhatikan menu makanan yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh kita. Padahal menu makanan yang sehat dan mepertimbahkan gizi akan berpengaruh terhadap kesehatan kita.

Berikut adalah jenis-jenis makanan yang akan meningkatkan kekebalan tubuh kita. Dengan mengetahui makanan tersebut, maka kita dapat menyajikan makanan untuk keluarga sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menu makanan ini juga dapat diberikan saat kita merasa kurang fit, sehingga kekebalan tubuh akan kembali kuat.

Daging
Sangat penting untuk disajikan sebagai makanan pelindung, karena daging mengandung zat besi tinggi sangat penting untuk kebutuhan energi dalam tubuh.

Sayuran
Dengan mengkonsumsi sayuran makan akan diperoleh berbagai campuran antioksidan. Antioksidan sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan mengusir penyakit.

Buah buahan
Buah sangat bermanfaat untuk menghasilkan vitamin C yang berguna untuk mencegah dari berbagai penyakit. Sebaiknya mengkonsumi aneka buah setiap hari untuk mendapatkan beragam vitamin.

Yogurt
Yogurt diyakini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Banyak sekali penelitian yang mengungkapkan bahwa yogurt dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan. Mengkonsumsi yogurt di musim pancaroba akan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit.
Anda juga dapat curhat atau pun berpartisipasi diskusi mengenai topic ini di Forum Keluarga atau http://www.tipskeluarga.com/forum/